oh ..jalan nisam, nasib mu kini??

Puluhan tahun sudah jalan sepanjang 8 Km di Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, tidak pernah diperbaiki oleh Pemkab setempat. Merasa dianaktirikan, warga bersama Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam (GAPMAN), Selasa (25/9)  mengelar aksi unjuk rasa di dua titik dalam kecamatan yang sama. Aksi demo itu juga diwarnai dengan pengumpulan koin yang kemudian akan diserahkan ke Pemkab Aceh Utara.

Setelah beberapa dampak negatif dari kondisi jalan rusak tersebut dirasakan warga, selain hampir setiap hari warga menghirup debu, juga terjadi beberapa insiden akibat buruknya kondisi jalan, seperti dilaporkan pihak puskesmas setempat terdapat delapan ibu  

hamil mengalami keguguran lantaran melewati jalan ini setiap hari. Bahkan, ibu camat 

sendiri mengalami hal yang sama.

“Yang terdata pada kami sebanyak delapan ibu hamil mengalami keguguran, seperti Ibu 

Yusra (istri camat), Azizah, Heriyani, Fitria, Eli Purnama, Mainizar, Halimahtusakdiah dan

Nelli Hadiayana. Jumlah 

ini yang terdata di Bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) saja,” ujar Kepala Bidang KIA 

Puskesmas Nisam, Nurbayana.

“Tapi apa yang terjadi, Nisam sekarang kondisi jalannya berlobang, sepertinya kecamatan ini dianaktirikan oleh Pemkab Aceh Utara,” seru Abdul Kadir, Ketua GAPMAN dalam orasinya.

Menurutnya, pembuatan jalan akan berdampak positif bagi perkembangan berbagai sisi sosial, kondisi pendidikan akan maju, karena sebagian tenaga pengajar sekolah di Nisam berasal dari luar Nisam, begitu juga bagi seorang ibu hamil yang tentu saja akan membahayakan jika saban hari harus melewati jalan rusak  tersebut.

Aksi GAPMAN yang didukung beberapa elemen masyarakat, diantaranya Forum Komunikasi Pekerja sosial Masyarakat dan Forum Komunikasi Masyarakat Nisam, serta Karang Taruna dan tokoh ulama, pemuda, meminta kepada Pemkab Aceh Utara segera membangun Jalan Nisam.

Sebagai bentuk dorongan advokasi atas keprihatinan untuk Jalan Nisam, mereka melakukan aksi pengumpulan koin dari tanggal 25 -28 September, kemudian akan diserahkan kepada Pemkab Aceh Utara. Advokasi ini sebagai bentuk dorongan kepada Pemkab dimana selama ini dinilai telah melakukan penzaliman terhadap warga.

harapan saya selaku warga nisam mengharap kepada pemerintah, khusus nya pemkab aceh 

utara untuk jalan nisam segera di aspal. lebih cepat lebih baik. LANJUTKAN!!!! . 

aksi unjuk rasa mahasiswa nisam dan warga nisam,selasa (25/9/2012)

sumber: dari berbagai sumber media cetak dan elektronik

Artikel terkait :