perut buncit = pendek umur

Dulu ada anggapan bahwa perut buncit adalah lambang kemakmuran, padahal sesungguhnya hal itu sama dengan mengundang kematian menjemput lebih awal.

Coba perhatikan perut Anda didepan cermin. Memastikan perut buncit dapat dilihat dari lingkaran perut Anda. Saatnya anda waspada bila ukuran lingkar pinggang Anda pria Indonesia melebihi 90 cm, sedang wanita lebih dari 80 cm. Jika Anda ingin mengetahui ukuran perut Anda masih normal atau tidak, gampangnya Anda cukup berdiri di depan kaca, lalu dari arah samping. Coba Anda perhatikan, kalau perut Anda kelihatan jauh lebih menonjol daripada dada Anda, berarti ukuran perut Anda tidak normal lagi.

Perut buncit atau juga dikenal sebagai obesitas sentral (central obesity), merupakan akumulasi lemak di perut yang mengakibatkan peningkatan ukuran perut dan daerah di sekitar pinggang. Obesitas sentral telah lama terbukti memiliki kaitan dengan munculnya berbagai masalah kesehatan.

Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya obesitas sentral ini? Lemak Visceral pada perut buncit. Lemak dalam tubuh terbagi dalam dua jenis. Ada Lemak Subkutan, yaitu lapisan lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Kemudian ada juga Lemak Visceral yang juga disebut lemak intra abdominal, yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital, termasuk di dalam perut buncit Anda. Lemak ini akan di metabolisme di hati yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol darah, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Bagaimana berbahayanya penyakit ini dapat dilihat  dari penelitian yang dilakukan pada 1200 sampel selama 11 tahun. Orang yang berperut buncit berisiko mengalami kematian 3 sampai 5 x lebih besar akibat penyakit jantung  dibandingkan dengan kelompok normal. Penderita ini juga mempunyai risiko sangat besar untuk menderita diabetes mellitus.

Kepala kajian dari German Institute of Human Nutrition (DIfE), di Potsdam-Rehbrucke, Jerman, Dr. Tobias Pischon, mengatakan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan, risiko mati pada usia muda bukan saja disebabkan dari kegemukan semata-mata tetapi juga disebabkan masalah peredaran lemak dalam badan. “Lemak di bagian perut bukan saja menyimpan tenaga, tetapi merangsang pengeluaran sejenis hormon yang disebut cytokines yang menyumbang pada serangan penyakit kronis,” demikian kata Dr. Tobias Pischon.

Di ruang rawat inap penyakit yang berkaitan dengan sindroma ini juga memenuhi sebagian besar ruangan. Saking banyaknya kasus ini, tidak sulit bagi anda  menemuinya, baik dijalan, ditaman bahkan dirumah Anda.

sumber: http://www.gnt-indonesia.com/perut-buncit-pendek-umur/

Artikel terkait :